KUTIPKU
Bandara dan udara memisahkan Newyork dan Jakarta.
Resah didadamu dan rahasia yang menanti dijantung puisi ini
Dipisahkan oleh kata-kata, begitu pula rindu.
Antara pulang dan seorang petualang yang hilang.
Seorang ayah membelah anak dari ibunya dan sebaliknya.
Atau senyummu, dinding diantara aku dan ketidakwarasan.
Persis segelas kopi tanpa gula menjauhkan mimpi dari tidur.
"Apa kabar hari ini?" Lihat tanda tanya itu,
Jurang antara kebodohan dan keinginanku untuk memiliku sekali lagi. -AAN MANSYUR (AADC2)-
Resah didadamu dan rahasia yang menanti dijantung puisi ini
Dipisahkan oleh kata-kata, begitu pula rindu.
Antara pulang dan seorang petualang yang hilang.
Seorang ayah membelah anak dari ibunya dan sebaliknya.
Atau senyummu, dinding diantara aku dan ketidakwarasan.
Persis segelas kopi tanpa gula menjauhkan mimpi dari tidur.
"Apa kabar hari ini?" Lihat tanda tanya itu,
Jurang antara kebodohan dan keinginanku untuk memiliku sekali lagi. -AAN MANSYUR (AADC2)-


Comments
Post a Comment